Sabtu, 18 Februari 2012

Gomawo... Still Love Me Part 4 ^_^

Nareul sarang jusyeoseo gamsahamnida
( Terima Kasih karena Kau telah Mencintaiku )

“Dokter. Apakah operasinya berhasil?” tanya Siwon. “Ne… Tumor di otaknya sudah berhasil kami angkat” jawab dokter. “Lalu, bagaimana dengan kondisinya?” lanjut Onew bertanya. “Untuk sekarang, kondisinya baik-baik saja. Kita hanya menunggunya siuman. Setelah sadar, kami akan memeriksa kondisinya kembali” jawabnya kembali.
Beberapa jam kemudian…
Aku mulai membuka mataku, perlahan. Aku melihat semua sedang menungguku. “Na Ra, kau sudah bangun” tanya appa. “Appa… kita di mana?” tanyaku. “Sekarang kita sedang di Rumah Sakit. Kamu telah melakukan operasi” jawab Eomma. Appa memanggil dokter.
Dokter memeriksa kondisiku. “Apakah kau ingat dengan mereka?” tanya dokter dan menunjuk mereka ( Eomma, Appa, Min Mi, Siwon & Chae Min ). “Ne…” jawabku singkat. “Baguslah” ujar dokter.
Tak lama, Onew dan Key masuk. “Nah… Mereka sudah datang” ujar Min Mi. “Onew, sedang apa kau di sini? Dan siapa orang yg sedang bersamamu?” tanyaku heran. “Mwo? Onew, kekasihmu Kim Na Ra. Dan orang yg sedang bersamanya adalah kekasihku. Apa kau tidak ingat?” jawab Min Mi. “Benarkah?” ujarku. “Anie… Kenalkan ini Key temanku. Kita datang untuk melihat keadaanmu” ucapnya memotong pembicaraanku dengan Min Mi. Lalu, Min Mi menarik Onew keluar ruangan. Aku semakin heran…
Tak lama, Min masuk kembali. “Onew kemana?” tanyaku pada Min Mi. “Mian… Dia harus cepat pergi karena sedang ada urusan” jawabnya. Lalu, Min Mi berbisik pada Key “Temani Onew di Taman, sekarang”.
“Min Mi, apa yg sebenarnya terjadi? Mengapa aku harus melakukan operasi?” tanyaku. “Ah, kamu tidak ingat. Lalu, apa yg kamu ingat?” tanya Min Mi berbalik padaku. “Aku hanya ingat waktu itu…

~ FLASH BACK ~
Onew sedang cuti kuliah.
Saat itu, aku sedang berjalan dari kelas menuju kantin. Saat aku berjalan di tangga. Kepalaku terasa pusing. Aku berhenti sejenak dan entah mengapa pandanganku menjadi kabut. Tak lama, aku merasakan seseorang mendorongku dari belakang. Aku terjatuh dari tangga. Lalu, Siwon menolongku.
~ FLASH BAK, END ~
“Hanya itu kejadian itu saja yg kamu ingat. Kejadian yg membuatmu Koma selama 2 tahun.” ujar Min Mi. “Ye…” jawabku…
Tak lama, Siwon dan Chae Min meminta izin untuk pulang. “Mianhae, kita tidak bisa menemanimu” ujar Siwon. “Oppa… Apakah besok kau bisa datang ke sini? Aku ingin pergi ke taman dekat kampus” tanyaku. “Ah ye… Aku akan datang lebih pagi, agar kamu bisa menghirup udara segar di Taman” jawabnya.
Setelah mereka pergi, Min Mi bertanya padaku “Mengapa kau memintanya untuk pergi bersamamu?”. “Karena, yg ku ingat hanya dia yg selalu bersamaku” jawabku. “Apa kau tidak ingat dengan Onew? Yg jelas-jelas selalu bersamamu” ujar Min Mi, lalu pergi keluar.
Aku semakin heran, apa yg sebenarnya terjadi.

©      ESOK
“Apakah kamu sudah siap?” tanya Siwon. “Ne…” jawabku. Aku melihat ekspresi Min Mi sedikit berbeda pagi ini. “Min Mi. Ada apa denganmu?” tanyaku pada Min Mi. “Annieyo… Sudahlah, jangan pikirkan aku. Pergi sana” jawabnya dengan wajah kesal.
Aku segera pergi ke Taman. Aku merasa Taman ini sangat berarti bagiku. Siwon mengajakku berkeliling Taman. Hingga kita sampai di sebuah tempat yg sangan familiar denganku. Tapi, sayang aku tidak dapat mengingatnya. Dan tak lama, aku melihat Min Mi sedang bersama Key dan Onew.
“Annyeonghaseyo…” sapaku pada Min Mi, Key dan Onew. “Annyeonghaseyo” jawab Onew sambil tersenyum. “Min Mi, kenapa kamu tidak bilang kalau kamu akan pergi ke sini. Mungkin kita bisa pergi bersama?” ucapku. “Mianhae, aku tidak ingin mengganggumu” jawabnya geram. “Mianhae, aku harus pergi” ujar Onew memotong pembicaraan. “Aku juga…” lanjut Min Mi. Mereka pergi bersama.
Satu minggu kemudian...
Dokter mengizinkanku untuk pulang lebih cepat. Min Mi membantuku untuk berkemas karena orang tuaku kembali mengurus perusaahan dan Siwon sedang ada kegiatan di Kampus.
“Mungkin jika itu tidak terjadi, Onew dan kamu bisa seperti dulu” ucap Min Mi pelan. “Mwo?” tanyaku. “Anie… Anieyo…” jawabnya. “Min Mi, jelaskan padaku mengapa beberapa hari ini sikapmu berbeda?” lanjutku bertanya. “Sudahlah, aku tidak apa-apa. Oh, sebentar lagi Onew akan datang membantu kita. Sekaligus, dia akan berpamitan” ujarnya. Sebelum aku bertanya lebih lanjut, Onew datang. “Annyeonghaseyo” sapa Onew. “Annyeonghaseyo” jawabku dan Min Mi.
“Apa kita bisa lebih cepat? Aku tidak punya waktu lama” ujar Onew. “Memangnya kenapa? Apa kau ada urusan. Jika kamu sibuk, tidak usah memaksakan” ucapku. “Gwenchanayo. Aku akan meneruskan kuliahku di luar negeri sekaligus mengurus perusahaan ayahku di sana” jawabnya sambil membawa barang-barangku.
Setelah kepergian Onew. Min Mi memutuskan untuk tinggal bersamaku. Tetapi, sikapnya sedikit berbeda. Dia tak seperti Min Mi yang ku kenal dulu. “Kau berbeda” ucapku. “Apa yg berbeda dariku? Sudahlah jangan memikirkan aku” tanya Min Mi. “Kau tidak seperti Min Mi yg ku kenal” jawabku. “Kau hanya ingat tentang itu. Tapi…” ujarnya lalu pergi ke dapur. Aku mengikutinya. “Tapi apa? Apakah aku bersalah padamu?” tanyaku. “Anieyo. Kamu tidak salah padaku. Tapi, pada Onew” jawabnya lalu pergi keluar.
Aku menunggunya hingga larut malam sambil memikirkan perkataan Min Mi tadi pagi. Tak lama, aku mendengar suara pintu terbuka. Lalu, aku pergi melihatnya.
“Min Mi. Apa yg kamu lakukan hingga larut malam begini?” tanyaku. “Sudahlah. Ini tidak berurusan denganmu. Aku hanya ingin menjernihkan pikiranku” jawabnya lalu pergi ke kamar. Min Mi mengunci kamar tidurnya. “Min Mi. Tolong jelaskan padaku yg sebenarnya” ujarku sambil menunggunya di depan pintu kamar. “Ye… Besok aku jelaskan. Sekarang tidurlah” ujarnya.
©      ESOK
Saat ku terbangun, aku mengingat sesuatu yg pernah ku lakukan di taman bersama Onew. Lalu, aku berlari menuju kamar Min Mi untuk menanyakannya. Tapi, Min Mi belum terbangun dari tidurnya.
“Min Mi. bangunlah… ada yg ingin ku tanyakan padamu !” ujarku membangunkannya. Min Mi membuka pintu kamarnya. “Ye…” ucapnya. “Saat bangun tidur. Aku mengingat sesuatu” lanjutku. “Mwo?” ujarnya kaget. “Ne… Saat aku duduk di Taman bersama Onew. Tolong jelaskan, apa yg terjadi sebenarnya” tanyaku. “Ah… Bagus sekali. Jadi…”jawabnya berhenti saat  Siwon datang sebelum Min Mi menjelaskan. “Sudahlah. Tidak penting. Sekarang kau sudah ada Siwon. Nanti kamu akan mengetahuinya sendiri” lanjutnya dan masuk ke kamarnya.
 Satu tahun kemudian…
Selama satu tahun ini, aku tidak merasakan apa-apa saat aku bersama Siwon. Tapi, mengapa di ingatanku hanya Siwon. Aku slalu bertanya pada Min Mi. Tapi, dia selalu mengalihkan pembicaraan. Sampai suatu saat aku berpikir apa yg slalu ia lakukan di kamarnya. Dan kali ini aku memutuskan untuk masuk ke kamar Min Mi dan memeriksa kamarnya, mungkin ada sesuatu yg dia tutupi dariku. Dia selalu terfokus dengan IPadnya.
Aku berpura-pura meminta izin untuk meminjam IPadnya dengan alasan untuk mencari informasi tentang materi kuliahnya. Dan dia mengizinkanku.
Saat aku mencari informasi dari IPadnya. Sebuah pesan YM masuk. Dan itu dari Onew : Tolong jaga Na Ra dengan baik. Aku serahkan semua padamu karena aku tidak ingin mengganggu kebahagiannya dengan Siwon.
Tak lama, Min Mi masuk. Dan aku segera keluar dari kamarnya. “Na Ra, cepat sekali. Bawa saja jika kau masih membutuhkannya” ucapnya padaku.
Aku terus berjalan menuju kamarku. Aku terus memikirkan apa yg sebenarnya terjadi antara aku dan Onew. Lalu, aku membongkar semua isi kamarku dan aku menemukan Diaryku yg hilang.
Aku membacanya dari satu halaman ke halaman yg lain. Sampai aku membaca satu bagian halaman saat Onew menyiapkan special Dinner untukku. Aku terus membaca diaryku, hingga aku menemukan halaman yg bertuliskan:
Semoga kita terus bersama selamanya. Saranghae :)
Onew – Na Ra

Selama beberapa bulan ini, aku mencari tahu semua sendiri. Karena Min Mi tidak ingin menjelaskannya bahkan dia yg memintaku untuk mencari tahu sendiri. Akan tetapi dengan begitu. Kini ingatanku mulai kembali sedikit demi sedikit. Dan aku memutuskan untuk menjaga jarak dari Siwon. Selain karna aku tidak ingin membuatnya sakit hati jika dia tahu aku tidak mencintainya. Aku juga ingin hubunganku dengan Chae Min menjadi lebih baik.
“Apa kamu sudah ingat semua?” tanya Min Mi. “Anieyo…” jawabku. Tak lama, bel rumah berbunyi. “Itu pasti Key. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya” ujar Min Mi lalu pergi membukakan pintu. Dan benar saja itu Key.
“Oppa…” ujar Min Min lalu memeluk Key. “Aku sangat merindukanmu” lanjutnya. “Aku juga” jawab Key.
Aku terus melihat mereka. Sungguh bahagia menjadi Min Mi.
“Hey Kim Na Ra. Annyeonghaseyo…” sapa Key. “Annyeonghaseyo” balasku. “Ah Ye… Apa kau sudah baik?” tanya Key padaku. “Ne… Sekarang dia mulai mengingatnya” jawab Min Mi. “Mwo?” ujar Key tersenyum.
Melihat senyumnya aku teringat dengan senyuman yang selalu diberikan Onew untukku, hingga aku hampir terjatuh. “Apa kau baik-baik saja?” tanya Min Mi. “Ne… Aku hanya teringat sesuatu” jawabku lalu pergi ke kamar.
Dari kamar aku mendengar pembicaraan Min Mi dengan Key tentang Onew. “Bagaimana kabar Onew?” tanya Min Mi. “Dia baik-baik saja. Tapi, dia belum bisa melupakan Na Ra seutuhnya” jawab Key. “Semoga mereka dapat hidup bahagia” ujar Min Mi. “Ne… Ah, sepertinya besok Onew akan pulang karena dia sedang ada urusan di Seoul” lanjut Key.
Mendengar berita itu, aku merasa sangat bahagia.

©      ESOK
Hari ini aku berencan pergi ke tempat kenanganku saat bersama Onew. Ku awali dengan pergi ke Cake Café, tempat di saat Onew mengajakku Dinner untuk pertama kali. Lalu, aku lanjutkan ke Kampus, aku ingat saat aku tak sengaja menumpahkan jus strawberry ke baju Onew. Dan setelah itu aku pergi ke Tama dekat Kampus. Aku duduk di bawah pohon yg selalu kita tempat bersama.
Saat aku sedang duduk sambil mendengarkan lagu. Tak lama, seorang namja mendekatiku. Dan itu adalah Onew. “Oppa…” ujarku lalu memeluknya dan menangis. “Kamu pergi kemana? Bukankah kamu berjanji. Jika hal itu terjadi, kamu akan membantuku untuk mengingat kembali. Tapi, kamu malah berpura-pura tidak ada yg terjadi” lanjutku. Aku terus menangis. “Apa kamu sudah ingat semua?” tanya Onew. “Ne…” jawabku.
Onew ikut menangis terharu. “Mianhae. Aku lakukan ini hanya untukmu. Aku pikir kamu akan bahagia jika bersama Siwon. Mianhae” ujarnya. “Aku mohon jangan pergi lagi” ujarku. “Ne… Aku akan bersamamu” jawab Onew. “Saranghae…” lanjutnya.
Tak lama, Min Mi datang bersama Key. Mereka melihatku bersama Onew dan mereka ikut berbahagia.

THE END

Mianhae.  kalau Part 4nya puter-puter. Aku juga pusing sebenarnya… hehehe

Please… Komentarnya tentang cerita ini ( Gomawo – Still Love Me Part 1-4 ) … …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar